Air Terjun Gitgit atau Gitgit Waterfall menjadi salah satu daftar wisata yang jangan sampai kamu lewatkan kalau sedang ke Bali. Gitgit merupakan air terjun kembar dan terletak di Bali Utara, tidak jauh dari Singaraja. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun paling terkenal di Bali.
Gitgit waterfall dapat dicapai dengan berkendara selama 30 menit dari kota Singaraja melalui daerah Singaraja dan sekitar 2 jam dari Ubud. Penasaran seperti apa keindahan yang dimiliki oleh Gitgit Waterfall ini dan mengapa harus kamu kunjungi kalau sudah ke Bali? Yuk, simak!
Lokasi Air Terjun Gitgit
Bali tidak hanya terkenal dengan pantai-pantainya yang memukau. Di balik keindahan Bali, ada uga pesona alam tersembunyi yang menakjubkan seperti Air Terjun Git Git.
Terletak di kawasan pegunungan di Bali Utara, air terjun ini menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus mencari ketenangan.
Di mana lokasi Air Terjun Gitgit? Gitgit Waterfall berada di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, tepatnya berlokasi di Kabupaten Buleleng, Bali.
Lokasi Gitgit Waterfall berada sekitar 11 kilometer dari pusat kota Singaraja dan sekitar 80 kilometer dari Denpasar. Berada di dataran tinggi, suhu di sekitar air terjun cukup sejuk, membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat dari panasnya Bali.
Cara Menuju ke Air Terjun Gitgit
Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menuju ke Air Terjun Gitgit, tergantung dari titik keberangkatanmu di Bali:
1. Dari Denpasar atau Kuta
Jika kamu berada di area Denpasar atau Kuta, perjalanan ke Air Terjun Git Git akan memakan waktu sekitar 2-2,5 jam dengan kendaraan pribadi atau sewa mobil. Kamu bisa mengambil jalur ke arah Bedugul dan mengikuti rute menuju Singaraja.
Rute ini akan membawa kamu melewati Danau Beratan yang terkenal dengan Pura Ulun Danu. Melewati Danau Beratan ini bisa menjadi pemberhentian singkat sebelum melanjutkan perjalanan ke utara.
Setelah melewati Danau Beratan, kamu bisa lanjutkan perjalanan dengan terus menanjak hingga tiba di Desa Gitgit. Tanda-tanda menuju Gitgit Waterfall nantinya cukup jelas karena ada papan penunjuk arah di sepanjang jalan utama.
2. Dari Ubud
Jika kamu memulai perjalanan dari Ubud, waktu tempuh menuju Gitgit Waterfall adalah sekitar 2 jam. Kamu bisa mengambil jalan menuju Tegallalang, lalu lanjut ke arah Kintamani sebelum akhirnya turun menuju wilayah Singaraja.
Sama seperti rute dari Denpasar, perjalanan melewati Kintamani ini menawarkan pemandangan alam yang indah sepanjang jalan, termasuk danau dan pegunungan. Dijamin kamu pasti tidak sabar untuk bisa merasakan sensasi seru untuk berwisata di dalamnya.
3. Dari Lovina
Bagi kamu yang berada di kawasan Lovina, Air Terjun Gitgit bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 30-45 menit saja dengan kendaraan.
Perjalanan dari Lovina ke Gitgit lebih singkat, dan rute ini pun adalah pilihan yang cocok jika kamu ingin mengunjungi lebih banyak tempat wisata di Bali Utara dalam satu hari.
Jika kamu tidak membawa kendaraan pribadi, kamu bisa menggunakan jasa travel atau menyewa sepeda motor di Bali Utara.
Transportasi umum seperti bus mini yang melayani rute Denpasar-Singaraja juga bisa dicoba, meski mungkin tidak langsung menuju Desa Gitgit. Setibanya di Singaraja, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek atau taksi lokal menuju lokasi air terjun.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Gitgit
Untuk masuk ke area Gitgit Waterfall, wisatawan dikenakan biaya tiket. Namun tenang saja, biaya tiket ke Gitgit ini masih cukup terjangkau, yaitu hanya Rp20.000 per orang.
Setelah membeli tiket, kamu harus berjalan kaki sekitar 15-20 menit dari area parkir menuju air terjun, melalui jalan setapak yang sudah disediakan.
Di sepanjang perjalanan, kamu akan ditemani oleh pemandangan sawah dan pepohonan hijau yang menyegarkan mata. Nah, setibanya di lokasi, kamu akan disambut dengan suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian sekitar 35 meter.
Air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan tropis yang rimbun, menciptakan suasana yang sejuk dan tenang. Kamu juga bisa mandi atau bermain air di kolam kecil yang terbentuk di bawah air terjun. Airnya jernih dan segar, memberikan sensasi relaksasi setelah perjalanan yang cukup panjang.
Daya Tarik Gitgit Waterfall
Jika kamu sedang mencari destinasi yang memadukan petualangan dengan ketenangan alam, inilah daya tarik utama yang ditawarkan dari Gitgit sehingga wajib untuk dikunjungi kalau kamu ke Bali:
1. Ketinggian Air Terjun yang Mengagumkan
Dengan ketinggian mencapai sekitar 35 meter, Gitgit Waterfall memancarkan aliran air yang kuat dan menyejukkan. Gemuruh air yang jatuh dari ketinggian ini menciptakan suasana alami yang dramatis dan menenangkan.
Kamu dan wisatawa lainnya dapat menikmati keindahan air terjun dari dekat dan merasakan percikan air yang menyegarkan.
2. Kolam Alami yang Menyegarkan
Di dasar air terjun, terdapat kolam alami yang terbentuk oleh aliran air yang jernih. Wisatawan bisa bermain air, berenang, atau hanya sekadar berendam untuk menikmati kesegaran air pegunungan yang dingin dan bersih.
Kolam di Gitgit relatif dangkal dan aman untuk berbagai usia, sehingga cocok untuk keluarga yang ingin menikmati alam dengan aman.
3. Suasana Hutan Tropis yang Rimbun
Gitgit Waterfall dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat dan hijau. Pohon-pohon besar, tanaman rambat, dan semak-semak yang tumbuh subur di sekitar air terjun memberikan pemandangan yang menyejukkan mata.
Suara alam seperti kicauan burung dan gemuruh air juga menambah suasana alami, membuat kamu merasa seolah-olah berada di tengah alam liar yang tenang dan damai.
4. Jalur Trekking yang Menyenangkan
Untuk mencapai Gitgit Waterfall, kamu memang harus berjalan kaki melalui jalur setapak sejauh 15-20 menit dari area parkir. Namun serunya adalah, jalur trekking-nya aman dan pemandangan sawah, kebun cengkeh, dan pepohonan rindang.
Jalan yang sudah teratur dan aman ini memberikan sensasi petualangan seru sehingga kamu tidak perlu khawatir jatuh.
5. Dekat Dengan Wisata Lainnya
Selain Air Terjun Gitgit, kawasan Sukadana juga memiliki beberapa air terjun lainnya yang bisa dikunjungi dalam satu perjalanan, seperti Air Terjun Colek Pamor dan Air Terjun Campuhan.
Keberadaan beberapa air terjun ini menjadikan Desa Gitgit sebagai salah satu kawasan wisata alam yang kaya akan pesona air terjun. Jadi, kamu bisa lho menjelajahi lebih banyak spot air terjun dalam satu hari.
6. Spot Foto yang Instagrammable
Air Terjun Gitgit menyediakan berbagai spot foto yang menarik untuk para penggemar fotografi. Dengan pemandangan air terjun yang jatuh dari tebing tinggi dipadukan latar belakang hutan hijau nan rimbun, tempat ini menjadi lokasi sempurna untuk menangkap momen indah.
Banyak wisatawan memilih Air Terjun Gitgit sebagai latar untuk foto-foto Instagram yang memukau, baik itu pemandangan alam yang menakjubkan maupun selfie yang berkesan.
Waktu Terbaik Berkunjung Ke Air Terjun Gitgit
Air Terjun Gitgit adalah salah satu destinasi alam yang wajib dikunjungi saat kamu berada di Bali Utara. Lokasinya yang relatif mudah dijangkau, baik dari Denpasar, Ubud, maupun Singaraja, membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk liburan singkat atau perjalanan sehari.
Nah, kalau mau ke sini, sangat disarankan mengunjungi destinasi Gitgit Waterfall pada musim kemarau, karena akses lebih mudah dan pemandangan lebih jelas saat air terjun mengalir deras namun tetap aman.
Ketika kemarau, cuacanya lebih cerah dan jalur menuju air terjun jadi tidak licin, sehingga memudahkan perjalanan trekking.
Selain itu, coba datanglah saat pagi hari. Pagi hari menjadi waktu yang ideal untuk menghindari keramaian dan menikmati udara yang lebih segar. Dengan berkunjung lebih awal, kamu bisa menikmati suasana tenang dan mengambil foto tanpa banyak wisatawan lain di sekitar air terjun.
Gitgit Waterfall menawarkan berbagai daya tarik yang membuatnya layak dikunjungi oleh wisatawan yang mencari pengalaman berbeda di Bali.
Dari pemandangan alam yang luar biasa, suasana yang sejuk, hingga berbagai aktivitas menyenangkan, tempat ini menjanjikan pengalaman wisata yang lengkap.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen di spot-spot yang menakjubkan di sekitar air terjun dan menikmati kedamaian alam yang ditawarkan oleh Air Terjun Gitgit. Apakah kamu siap untuk menjelajahi keindahan tersembunyi Bali Utara ini?
